Mengubah komunikasi pengawas halal untuk meningkatkan kepuasan pelanggan global

Chofifa Listianah, Nur Maghfirah Aesthetika

Abstract

Layanan Utama Penyelia Halal merupakan aspek penting dari strategi komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan di dalam perusahaan. Penelitian ini menggunakan teori birokrasi Weber dan pendekatan Taylor untuk mengeksplorasi struktur komunikasi yang memfasilitasi koordinasi di dalam PT. EkosJaya Abadi Lestari. Tujuannya adalah untuk menjelaskan strategi komunikasi untuk memberikan layanan yang sangat baik oleh Penyelia Halal, menarik dan memuaskan pelanggan melalui komunikasi yang efektif. Menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, penelitian ini mengacu pada teori strategi komunikasi R. Wayne Pace, Brent D. Paterson, dan M. Dallas Burnet, yang menekankan pada tiga komponen: memastikan pemahaman, mendorong penerimaan, dan memotivasi tindakan. Informan termasuk direktur perusahaan dan pengawas halal, dilengkapi dengan temuan studi literatur. Lokasi penelitian adalah PT. EkosJaya Abadi Lestari, yang bergerak di bidang industri kosmetik. Temuan menunjukkan bahwa perilaku subjektif mengarah pada komunikasi yang terpola, menumbuhkan kenyamanan pelanggan melalui hubungan timbal balik. Teori Pace, Paterson, dan Burnet secara signifikan mempengaruhi pemantauan organisasi dan strategi pertumbuhan jangka panjang. Selain itu, lingkungan kerja berdampak pada kualitas layanan, sangat penting bagi PT. EkosJaya Abadi Lestari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami strategi PT Ekos Jaya Abadi Lestari dalam mengelola pengawas halal, termasuk tiga komponen komunikasi yang krusial: memastikan pemahaman, mempromosikan penerimaan, dan memotivasi tindakan. Implikasinya menekankan pentingnya strategi komunikasi yang efektif dalam penyediaan layanan, terutama dalam mendorong pemahaman dan penerimaan di antara para pemangku kepentingan, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja organisasi dan kepuasan pelanggan.

References

Afiah, I. N. (2011). Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal Pasca Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja Dan Implikasinya Terhadap Pelaku Usaha Mikro Di Provinsi Banten.
Barata, A. A. (2003). Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Effendy. (2014). Sari Ramadanty, Penggunaan Komunikasi Fatis.
Firmansya, A. (2017). Konsep Dasar Strategi Pelayanan Prima (Servis Excellent) Pada Perusahaan Telekomunikasi Indosat Ooredo.
Frimayasa, A. (2017). Konsep Dasar Dan Strategi Pelayanan Prima (Service Excellent) Pada Perusahaan Telekomunikasi Indosat Ooredo.
Hafizah. (2021). PENGARUH PRODUK KOSMETIK YANG BERLABEL HALAL.
Keyton. (2011). Maulana Rezi, Pelatihan Komunikasi Efektif Dalam Meningkatkan Pelayanan Prima Di Instansi Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Moekijat, K., Dr Poopy Ruliana, & Dra M.Si. (2014). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ramadani, D. G. (2021-2022). Strategi Komunikasi Lembaga Pemeriksa Halal Dalam Menyosialisasikan Urgensi Sertifikasi Halal.
Ramadanty, S. (2014). Mulyana, Penggunaan Komunikasi Fatis.
Ramadhana, M. R. (2020). Sanchez & Guo, 2005, Pelatihan Komunikasi Efektif Dalam Meningkatkan Pelayanan Prima Di Instansi Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Ramadhani, D. G. (2021-2022). Strategi Komunikasi Lembaga Pemeriksa Halal Dalam Menyosialisasikan Urgensi Sertifikasi Halal.
Sarianti. (2020). Maulana Rezi, Pelatihan Komunikasi Efektif Dalam Meningkatkan Pelayanan Prima Di Instansi Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Weick. (2013). Bandung: Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan.
Widyaningtyas. (2021). Strategi Komunikasi Teman Halal Dalam Mensosialisasikan Halal Lifestyle.

Authors

Chofifa Listianah
Nur Maghfirah Aesthetika
fira@umsida.ac.id (Primary Contact)
Listianah, C., & Aesthetika, N. M. (2024). Mengubah komunikasi pengawas halal untuk meningkatkan kepuasan pelanggan global. Journal of Human, Culture, Society, and Education, 1(1), 72–79. https://doi.org/10.62672/hucse.v1i1.9

Article Details