Strategi pemasaran TikTok untuk pertumbuhan bisnis
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan TikTok dalam strategi pemasaran, dengan fokus pada aspek-aspek seperti pembuatan konten, pemanfaatan fitur kreatif, dan efektivitas promosi. Dengan menggunakan metodologi kualitatif dan menganalisis konten dari akun TikTok @antzcreator, yang merupakan layanan fotografi dan videografi pernikahan yang didirikan sejak 2017 di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan dalam memahami peran TikTok dalam pemasaran. Temuan-temuan penelitian ini mengungkapkan pemanfaatan berbagai teknik pemasaran digital termasuk influencer marketing, storytelling, tagar, mekanisme umpan balik, dan integrasi musik. Studi ini menggarisbawahi potensi kampanye pemasaran TikTok dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pertumbuhan bisnis. Rekomendasi yang diberikan mencakup penelitian lebih lanjut yang menggabungkan metode pengumpulan data yang beragam dan memanfaatkan pemasaran digital untuk meningkatkan keterlibatan dan kesuksesan bisnis.
References
Bellenger, D. N., Kirk, J., Miller, M. L., & Agar, M. H. (1986). Reliability and validity in qualitative research. Journal of Marketing Research, 23(4), 397. https://doi.org/10.2307/3151819
Brown, D., & Hayes, N. (2008). Influencer marketing. Routledge.
Bulele, Y. N., & Wibowo, T. (2020). Analisis fenomena sosial media dan kaum milenial: Studi kasus TikTok. Conference on Business, Social Sciences, Innovation, and Technology, 1(1), 565–572. Retrieved from http://journal.uib.ac.id/index.php/cbssit
Coviello, N., Milley, R., & Marcolin, B. (2001). Understanding IT-enabled interactivity in contemporary marketing. Journal of Interactive Marketing, 15, 18–33. https://doi.org/10.1002/dir.1020
Gorry, G. A., & Westbrook, R. A. (2011). Can you hear me now? Learning from customer stories. Business Horizons, 54(6), 575–584.
Kemp, E., Porter III, M., Anaza, N. A., & Min, D.-J. (2021). The impact of storytelling in creating firm and customer connections in online environments. Journal of Research in Interactive Marketing.
Kotler, P. L. K., & Keller, K. (2012). Marketing management.
Novita, D., Emarawati, J. A., Rahayu, M., & Sari, B. (2021). TikTok, model bisnis baru yang begitu menggemaskan. Senriabdi, 632–640.
Priatama, R., Ramadhan, I. H., Zuhaida, A.-, Akalili, A., & Kulau, F. (2021). Analisis teknik digital marketing pada aplikasi TikTok (Studi kasus akun TikTok @jogjafoodhunterofficial). Socia Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 18(1), 49–60. https://doi.org/10.21831/socia.v18i1.40467
Sedjati, R. S. (2015). Manajemen strategis. Deepublish.
Stathopoulou, A., Borel, L., Christodoulides, G., & West, D. (2017). Consumer branded #hashtag engagement: Can creativity in TV advertising influence hashtag engagement? Psychology & Marketing, 34. https://doi.org/10.1002/mar.20999
Stockdale, R., Ahmed, A., & Scheepers, H. (2012). Identifying business value from the use of social media: An SME perspective.
Utami, D. P., & Trifiyanto, K. (n.d.). Pengaruh product features, advertising attractiveness, dan celebrity terhadap keputusan penggunaan platform media sosial TikTok. Retrieved from https://jurnal.universitasputrabangsa.ac.id/index.php/jimmba/index
Zuchdi, D. (1993). Panduan penelitian analisis konten [Content analysis research guide]. Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.
Authors

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.